Pada bab terakhir kita melihat seekor binatang (mewakili Islam dan Kristen) yang datang dari laut. Kita juga melihat seekor binatang kepemerintahan (mewakili PBB) yang datang dari darat. PBB akan memberitahu semua orang yang tinggal di bumi (atau mungkin, “semua orang yang tinggal di tanah itu”) untuk membuat “patung” bagi binatang religius. Ini akan menjadi United Religions Initiative (URI=Kesatuan Agama Dunia). Ini akan diberi nafas untuk berbicara, yang berarti mewakili manusia (seperti paus dan Mahdi Islam) akan berbicara untuk itu.
Inti mereka, kedua binatang ini adalah manifestasi dari binatang Babylonia yang sama. Yang pertama adalah manifestasi suatu agama dan spiritual (yang disembah orang), sedangkan yang kedua adalah manifestasi pemerintah. Di bab selanjutnya kita akan melihat bahwa alasan orang-orang mendukung pemerintah Babylonia ini adalah bahwa ia menjanjikan kekayaan fisik yang lebih besar (yaitu, mammon, uang dengan cara kotor).
Sebelum kita membahas diskusi mendalam tentang tanda dan jumlah binatang itu, mari kita baca kembali Wahyu 13: 11-18, memperhatikan identitas kelurusan para pelaku.
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 13: 11-18
11 Dan aku melihat binatang yang lain keluar dari bumi, dan ia memiliki dua tanduk seperti anak domba [PBB dan URI/One World Religion] dan berbicara seperti naga [Setan].
12 Dan ia melatih semua otoritas binatang pertama itu [Roma / Islam] didalam kehadiran/di hadapan-nya, dan menyebabkan bumi dan mereka yang diam di dalamnya menyembah binatang pertama [Roma / Islam], yang luka parahnya telah sembuh.
13 Dan ia melakukan tanda-tanda besar, sehingga ia bahkan membuat api turun dari langit ke bumi di hadapan manusia.
14 Dan ia menyesatkan mereka yang berdiam di atas bumi oleh sebab ada tanda-tanda pada mereka yang ia telah berikan untuk melakukan di hadapan binatang itu, berkata kepada mereka yang berdiam di atas bumi untuk membuat suatu gambar pada binatang itu [URI] yang terluka oleh pedang namun hidup [Katolik dan kerajaan Ottoman].
15 Dan ada kepada-nya untuk memberikan roh kepada gambar binatang itu[mungkin URI], sehingga gambar binatang keduanya akan berbicara dan menyebabkan pembunuhan sebanyak yang tidak mau menyembah gambar binatang itu.
16 Dan ia yang menyebabkan semuanya, baik kecil dan besar, kaya dan miskin, merdeka dan budak, untuk diberi suatu tanda di tangan kanan mereka atau pada dahi mereka,
17 dan sehingga tidak ada seorangpun yang dapat membeli atau menjual kecuali ia yang memiliki tanda itu atau nama binatang itu, atau jumlah nama-nya.
18 Disinilah ada kebijaksanaan itu!. Ia yang telah mengerti, biarlah ia menghitung jumlah binatang itu, sebab itu merupakan nomor/jumlah manusia, nomor-nya adalah 666 [chi xi stigma].
Ada beberapa kunci untuk memahami bagian ini. Salah satu kunci adalah menyadari bahwa semua ini terjadi sebelum sangkakala ke-7. Bila ayat 16 mengatakan “semua” akan menerima tanda binatang itu, itu berarti “semua orang yang berada di tanah [negeri] itu,” atau “sebagian besar dari mereka yang hidup di “tanah [negeri]” itu menerima tanda. Bukan berarti sesungguhnya bahwa 100,00% dari semua orang di seluruh dunia akan menerima tanda binatang itu, karena beberapa kelompok (seperti orang pilihan) berhasil melewati kesengsaraan tanpa mengambil tanda. Teks Wahyu 14: 9-12 juga menguatkan hal ini.
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 14: 9-12
9 Dan utusan ketiga mengikuti mereka, mengatakan dengan suara nyaring, “Jika setiap orang menyembah binatang itu, dan patung-nya, dan menerima tanda-nya pada dahi-nya atau pada tangan-nya,
10 dia juga akan minum anggur murka יהוה, yang dicurahkan tanpa diencerkan kedalam cawan murka-Nya. Dan dia akan disiksa dengan api dan belerang dihadapan para utusan yang kudus itu dan di hadapam Anak-Domba itu.
11 “Dan asap penyiksaan mereka terus berlanjut sampai selama-lamanya. Dan mereka tidak mempunyai istirahat siang atau malam, mereka yang menyembah binatang itu dan patung-nya, juga setiap orang yang menerima tanda nama-nya itu.”
12 Ini adalah daya tahan orang-orang kudus [qodeshim], ini adalah mereka yang menjaga [melakukan] Perintah-Perintah יהוה dan kepercayaan dari ישוע.
Ayat 9 tampaknya mengatakan bahwa akan ada suatu pilihan, apakah bersedia atau tidak untuk menerima tanda tersebut. Ayat 12 tampaknya menunjukkan bahwa orang-orang kudus bisa melepaskan diri dari penerimaan tanda tersebut dengan kesabaran dan iman mereka.
Kemudian, sebelumnya kita juga melihat akan ada perang antar bangsa saat sangkakala. Itu berarti bahwa PBB tidak akan memiliki kekuatan tertinggi secara global – dan jika mereka tidak memiliki kekuatan tertinggi secara global, maka sementara mereka mungkin dapat memberlakukan kesetiaan kepada binatang di tanah Israel (dan memang di banyak wilayah di dunia) mereka tidak akan bisa memaksakan penerimaan tanda binatang di seluruh dunia.
Kunci lainnya adalah mengenali perbedaan antara petanda [indikasi/gejala] binatang, dan ciri binatang itu. Indikasi/Petunjuk dan tanda [ciri] itu tidak sama. Karena ada begitu banyak kebingungan dalam hal ini, mari kita luangkan waktu untuk memecahkan masalah ini.
Sunat fisik adalah pertanda (אות) dari perjanjian antara Yahweh dan anak-anak dari Avraham, dari generasi ke generasi.
Bereshith (Kejadian) 17: 11
11 ‘’Dan kamu harus disunat kulit khatan-mu, dan hal itu telah menjadi suatu tanda Perjanjian antara AKU dan kamu.
Sunat bukanlah perjanjian itu sendiri: itu adalah, sebaliknya, suatu tanda yang kelihatan [fisik] dari suatu perjanjian spiritual antara Yahweh dan diri kita sendiri. Ketika kita datang ke dalam perjanjian dengan-Nya, salah satu tanda bahwa kita mengasihi-Nya (dan ingin mematuhi perintah-perintah-Nya) yang adalah bahwa kita disunat kulup daging kita. Ini adalah manifestasi fisik luar yang merupakan kondisi spiritual di bagian dalam.
Pertanda lain dari kesetiaan batin kita kepada Yahweh adalah bahwa kita mengajarkan Perintah-Perintah-Nya dengan tekun untuk anak-anak kita, dan bahwa kita berbicara dari mereka ketika kita duduk di rumah kita, dan ketika kita berjalan di jalan, ketika kita berbaring, dan ketika kita bangun.
Debarim (Ulangan) 6: 4-8
4 “Dengarlah, O Yisra’el: יהוה Elohim-mu, יהוה itu esa!
5 “Dan kamu harus mengasihi יהוה Elohim-mu dengan segenap hati-mu, dan dengan segenap jiwa-mu dan dengan segenap kekuatan-mu.
6 “Dan Perkataan-Perkataan ini yang AKU perintahkan kepada-mu pada hari ini harus ada di dalam hati-mu,
7 dan kamu harus menanamkan kesan itu pada anak-anak-mu, dan harus menyampaikan itu ketika kamu duduk dalam rumah-mu, dan ketika kamu berjalan-jalan, dan ketika kamu berbaring, dan ketika kamu bangun,
8 dan harus mengikatnya itu sebagai suatu tanda pada tangan-mu, dan itu harus menjadi sebagai hiasan diantara mata-mu [dahi].
Kita mengerti perintah itu untuk mengikat perintah-perintah Yahweh sebagai tanda di tangan kita, dan memilikinya itu sebagai hiasan [dali]l di antara mata kita sebagai perintah untuk melakukan semua yang Yahweh katakan untuk dilakukan, dan untuk mengartikan kehidupan melalui kaca-mata Kitab Suci. Artinya, kita harus melakukan segalanya untuk melanjutkan kerajaan-Nya, dan kita harus mengartikan [menjelaskan] dunia dengan pandangan dunia yang berhubungan Kitab Suci. Jika kita melakukan hal ini, itu memberi tanda luar (אות) tentang kesetiaan ke dalam Elohim. Kepatuhan ini (sebagaimana dibuktikan dengan ketaatan) adalah tanda Yahweh.
Dalam sebuah penglihatan, Yahweh mengatakan kepada seseorang dengan inkhorn [tanduk tinta] penulis untuk melewati Yerusalem dan memberi tanda spiritual (תו) di dahi semua orang yang merindukan dan menjerit atas semua kekejian yang dilakukan di Yerusalem. Inilah tanda Yahweh, yang melindungi mereka dari bahaya.
Yehezqel (Yehezkiel) 9: 3-6
3 Dan kemuliaan Elohim Yisra’el naik dari kerub, yang DIA tempati, ke ambang pintu Bait. Dan DIA memanggil orang yang berpakaian dengan lenan itu, yang memiliki inkhorn [tanduk tinta] penulis di samping-nya,
4 dan יהוה berkata kepada dia, “Berjalanlah langsung ke tengah kota itu, di tengah-tengah Yerushalayim, dan kamu harus memberi tanda/ciri (תו) pada dahi orang-orang yang merindukan dan menjerit atas semua kekejian yang dilakukan di dalamnya itu.”
5 Dan kepada yang lain DIA berkata kedalam telinga-ku, “Berjalanlah langsung ke kota itu setelah dia dan bunuhlah, jangan biarkan mata-mu memaafkan atau menyayangkan.
6 “Binasakanlah orang tua, anak-anak pemuda, para gadis dan anak-anak dan para wanita, tapi jangan datang mendekat kepada setiap orang yang atasnya ada tanda itu (תו), dan mulai dari Miqdash [Tempat Kudus]-KU.” Maka mereka mulai dengan para tua-tua yang berada di depan Bait itu.
Karena ini adalah sebuah penglihatan, kita tidak menunggu untuk melihat tanda harfiah (תו) yang tertulis di dahi seseorang. Sebaliknya, orang-orang yang pada hakekatnya setia kepada Yahweh akan melakukan tanda-tanda [ciri] luar (אותות) dari perjanjian itu. Mereka akan menyunat anak-anak mereka, mengajari mereka untuk mematuhi hari Shabbath, dan mematuhi perintah-perintah-Nya. Mereka juga akan merindukan dan menjerit atas segala kekejian yang dilakukan di dalam Yerusalem.
Jika tanda dalam batin [hati] dari kepatuhan kepada Yahweh dibuktikan dengan tanda-tanda [ciri] luar dari ketaatan kepada Yahweh, maka hal yang samapun harus benar dengan kesetiaan kepada binatang Babylonia-hanya sebaliknya. Mereka yang mengasihi Babylon akan bahagia ketika PBB berkuasa penuh. Mereka akan senang melihat URI [Kesatuan Agama Dunia] didirikan, dengan janji perdamaian dunia (itu tidak ada kedamaian). Mereka akan dengan senang hati membunuh atau melecehkan hamba-hamba Yahweh (karena mereka yang setia kepada Katolik dan Islam telah lama ingin melakukan hal itu).
Sekarang mari kita perhatikan beberapa ilustrasi yang menunjukkan perbedaan antara menjadi tanda [menandai/ciri] dan tanda-tanda [gelagat] binatang itu. Beberapa orang khawatir menggunakan uang kertas dolar AS, karena memiliki citra setan di seluruh bagian belakang.
Sebagai contoh, di bagian belakang uang dolar, ada menara Babylon yang belum selesai. Di bawah menara tertulis, “Annuit coeptis novus ordo seculorum.” Ini adalah bahasa Latin (yaitu, Romawi) untuk “Mengumumkan kelahiran Tatanan Dunia Baru sekuler.” Fakta bahwa dolar AS memiliki citra Babylon semacam ini di belakang adalah tanda yang jelas bahwa Federal Reserve AS [sistim sifat terkendali] (yang mengeluarkan uang kertas dolar) yaitu bagian dari sistem Babylonia. Namun, sementara uang kertas dolar memuat semua tanda-tanda luar ini, itu tidak berarti kita telah mengakui kesetiaan kepada Binatang jika kita menggunakan uang kertas dolar AS untuk membeli bahan makanan.
Yeshua dan murid-murid-Nya tidak ragu untuk menggunakan koin Romawi kembali pada abad pertama.
Mattityahu (Matius) 17: 27
27 “Tetapi, jangan sampai kita menyebabkan mereka tersandung, pergilah ke laut, lemparkan kail, dan ambillah ikan yang muncul pertama. Dan ketika kamu telah membuka mulutnya, kamu akan menemukan uang koin. Ambillah itu dan berikan itu kepada mereka untuk AKU dan kamu.”
Meskipun Yeshua dan murid-muridnya menggunakan mata uang Romawi, mereka tidak dicemarkan dengan menggunakannya, karena mereka tidak memiliki kesetiaan kepada Roma. Itu hanya mata uang saat itu.
Ada yang takut pemerintah menempatkan microchip di tangan kita. Namun, Yeshua mengatakan kepada kita bahwa bukan yang masuk dari luar ke dalam seseorang itu yang menajiskannya. Sebaliknya, apa yang ada dalam hatinya (yaitu kesetiaan-nya) itu yang menyucikan atau menajiskan dia.
Marqos (Markus) 7: 14-23
14 Dan memanggil orang banyak kepada DIA, DIA berkata kepada mereka, “Dengarkanlah AKU, setiap orang, dan pahamilah!
15 Bukanlah masalah apa yang masuk dari luar kedalam manusia yang dapat menajiskan dia, tapi apa yang keluar dari dia itulah yang menajiskan manusia.
16 “Jika setiap orang mempunya telinga untuk mendengar, biarlah dia mendengarnya! ”
17 Dan ketika DIA pergi keluar dari orang banyak itu ke suatu rumah, murid-murid-Nya menanyakan depada DIA mengenai perumpamaan itu.
18 Dan DIA berkata kepada mereka, “Apakah kamu juga tanpa pemahaman? Apakah kamu tidak mengerti bahwa apapun yang masuk ke manusia dari luar adalah tidak bisa menajiskan dia,
19 sebab itu tidak masuk ke dalam hati-nya, tetapi ke perut-nya, dan dibuang di selokan kotoran, sehingga membersihkan semua makanan?”
20 Dan DIA berkata, “Apa yang keluar dari manusia, itu yang menajiskan manusia.
21 “Karena dari dalam, keluar dari hati manusia, dimulainyal pikiran jahat, perzinahan, pelacuran, pembunuhan,
22 pencurian, keinginan serakah, kejahatan, penipuan, ketidaksenonohan [keji], mata yang jahat (keserakahan), penghujatan, kesombongan, kebodohan.
23 “Semua kejahatan ini datang dari dalam dan menajiskan manusiai.”
Scanning biometrik segera menjanjikan pembuatan microchip yang sudah ketinggalan zaman [kuno]. Namun, jika seseorang mengambil scan biometrik di tubuh kita, kita tidak kehilangan keselamatan kita, karena Yahweh tidak begitu peduli dengan apa yang terjadi pada daging kita seperti apa yang terjadi di dalam hati kita.
Sekarang setelah kita memahami perbedaan antara tanda/sign [petanda, isyarat, gelagat, kebiasaan] dan tanda/mark [bekas, ciri, jejak], mari kita bahas jumlah binatang itu. Ayat 18 mengatakan bahwa jumlah binatang itu adalah 666. Kita akan melihat bahwa ini adalah jumlah kepausan (yang merupakan penggenapan utama), dan juga Islam (yang merupakan penggenapan sekunder).
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 13: 18
18 Disinilah ada kebijaksanaan itu!. Ia yang telah mengerti, biarlah ia menghitung jumlah binatang itu, sebab itu merupakan nomor/jumlah manusia, nomor-nya adalah 666 [chi xi stigma].
Dalam buku studi Nazarene Israel tertera bagaimana seorang “anti-meshiah” bukanlah seseorang yang berperang melawan Meshiah sama seperti seseorang yang berpura-pura menjadi Meshiah. Ini adalah deskripsi [gambaran] sempurna dari kepausan. Kenyataannya, salah satu dari banyaknya judul paus adalah Vicarius Philii Dei, yang berarti, “Sebagai pengganti Putra Dewa,” atau “Dalam tempat sebagai Putra Dewa.” Gelar ini berasal dari sebuah dokumen kerajaan yang dinobatkan yang disebut Pengamalan Konstantin, yang diduga memindahkan otoritas kekaisaran kaki barat ke kepausan. Meskipun Pengamalan Konstantinus kemudian terbukti menjadi pemalsuan, banyak orang percaya selama berabad-abad, dan banyak umat Katolik masih memanggil paus sebagai Vikaris [Wakil] dari Kristus (yaitu, “dia yang berdiri di dalam Meshiah”). Gelar ini sangat penting, karena bahasa Latin (seperti bahasa lainnya) memberikan nilai numerik pada hurufnya. Ketika seseorang menambahkan nilai numerik Vicarius Philii Dei bersama-sama, seseorang mendapat nilai numerik 666.
Islam juga memiliki penggenapan dari 666, yang secara menarik muncul dalam teks-teks Yunani. Meskipun kita percaya bahwa teks-teks Yunani adalah terjemahan dari sebuah ilham [inspirasi] Semitic (baik itu bahasa Ibrani dan / atau bahasa Aram), bukti dalam bahasa Yunani itu kuat. Untuk melihat ini, pertama mari kita lihat angka 666 dalam teks Yunani yang dikutip dari Wahyu 13:18.Membaca dari kiri ke kanan, huruf Yunani pertama, χ (diucapkan “chi”) memiliki nilai numerik 600. Huruf Yunani tengah, ξ, diucapkan “xi”, dan memiliki nilai numerik 60. Huruf Yunani yang ketiga, ς, diucapkan “stigma.” Meskipun nilai numeriknya telah berubah sejak abad pertama, pada abad pertama stigma huruf memiliki nilai numerik 6. Ketika kita menggabungkan ketiga huruf ini, kita mendapatkan Chi Xi Stigma (Χξς) , yang memiliki nilai numerik 600 + 60 +6 = 666.Surat-surat Yunani ini terlihat sangat mirip dengan Bismillah, yaitu bahasa Arab untuk “nama All-h.” Jika kita membalikkan Bismillah di sekitar, kita dapat melihat kesamaan yang mencolok dengan Codex Vaticanus, yang diyakini secara luas sebagai yang tertua yang masih ada. Manuskrip [Naskah] Yunani, tertanggal sekitar tahun 350 M. Garis di atas xi (di bawah kata-kata “A.D. 350.) bukan garis bawah, tapi sebenarnya adalah bagian dari teks tulisan tangan.
Jika seseorang melihat dari dekat, orang dapat melihat huruf yang sama ini (Χξς) di samping pedang yang disilangkan (yang menunjukkan penaklukan) di dalam bendera revolusioner Chechin (Islam), di sini dibalik secara diagonal.
Bahasa Yunani dari Wahyu 13:18 mengatakan bahwa tanda binatang itu akan dikenakan di dahi atau di tangan kanan. Dalam bahasa Ibrani, kata untuk “tangan” adalah kata Ibrani “yahd” (יד), berarti “tangan” dan “lengan”. Ini sesuai dengan Islam dengan sempurna, karena para jihadis Islam mengenakan Bismillah di dahi mereka, dan / atau pada lengan kanan mereka
Berikut adalah gambar ikat kepala Hamas. Band sejenis biasanya dipakai di lengan kanan. Jika seseorang melihat dari dekat dan bersedia mengubah gambar-gambar ini di sisi mereka, orang dapat melihat gambar yang menyerupai xi, chi, dan stigma (Χξς).
Menjadi lengkaplah, ada beberapa masalah yang mencari kesalahannya [omelan]. Seperti yang tertera dalam buku studi Nazarene Israel, para rasul berbicara bahasa Ibrani dan / atau bahasa Aram, jadi tidaklah logis jika mereka menulis Kitab Wahyu dalam bahasa Yunani. Selanjutnya, bahasa pada ayat 18 tidak mendukung ide bahwa Yohanan mencoba menggambarkan Bismillah dalam huruf Yunani. Sebaliknya, dia jelas tampaknya mencoba untuk mengekspresikan angka (666).
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 13: 18
18 Disinilah ada kebijaksanaan itu!. Ia yang telah mengerti, biarlah ia menghitung jumlah binatang itu, sebab itu merupakan nomor/jumlah manusia, nomor-nya adalah 666 [chi xi stigma].
Sekalipun kita tidak dapat menjelaskan bagaimana Bismillah membuatnya itu ke dalam naskah Yunani, nampaknya untuk menjelaskan beberapa hal – jadi mari kita ambil itu apa adanya.
Dalam Wahyu 15 kita akan kembali ke jalan ceritanya – tapi sebelum kita ke sana, kita memiliki satu bab lagi. Dalam Wahyu 14 kita akan berbicara tentang pemungutan hasil panen bumi, 144.000, dan anggur murka.