Kisah dalam Kitab Wahyu telah memberi kita perspektif [pemandangan] yang kaya dari yang kita dapat menganalisis gaya [kecenderungan] yang mempengaruhi kita hari ini. Namun, untuk melihat gambaran besar dan menganalisis tren yang paling efektif, mari kita tinjau dari awal.
Sebagaimana tertera dalam buku studi Nazarene Israel, Adam dan Havvah (Hawa) jatuh dari kebaikan Yahweh karena mereka memilih untuk tidak mematuhi perintah-perintah-Nya. Kemudian, dalam upaya untuk memulihkan umat manusia demi kebaikan-Nya, Yahweh berjanji kepada Avraham dan Israel bahwa anak-anak mereka akan pergi ke semua bangsa, sehingga setiap keluarga, setiap bangsa, dan setiap suku bangsa akan diberkati dengan genetika harfiah mereka [secara tepat]. Dengan demikian semua orang akan menjadi pewaris dari janji-janji keselamatan yang sama.
Yeshua membentuk Tatanan [Peraturan] Melkisedek yang diperbarui. Tugasnya adalah pergi ke semua bangsa, menemukan anak-anak Avraham dan Israel yang hilang dan tersebar, dan merekonsiliasikan [mendamaikan] mereka kepada Yeshua. Dalam konteks, ini membutuhkan tubuh Meshias yang benar-benar bersatu, yang diorganisasi pada satu landasan para rasul dan nabi.
Ephesiyim (Efesus) 2: 19-22
19 Sehingga kamu bukan lagi pendatang dan orang asing, tetapi sesama warga negara dengan orang-orang kudus dan para anggota keluarga Elohim,
20 telah dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, ישוע ha’Mashiah sendiri menjadi batu penjuru,
21 di mana semua bangunanan itu, tergabung bersama, bertumbuh menjadi bait suci yang kudus [terpisah] didalam יהוה,
22 di mana kamu juga sedang dibangun bersama ke dalam tempat tinggal Elohim di dalam Ruah.
Ketika iman itu [kepercayaan] berpindah ke luar negeri Israel, segala sesuatunya menjadi kacau. Bangsa-bangsa tidak memahami perlunya mempertahankan Torah, sehingga agama Kristen tumbuh lebih cepat daripada iman orang Nasrani [Nazarene]. Kemudian pada abad keempat, Kaisar Romawi Konstantin diduga masuk agama Kristen. Karena dia tidak menyadari perlunya untuk tetap menjaga [memelihara] iman [kepercayaan] yang semula [murni], dia menggabungkan Kekristenan dengan penyembahan matahari pada zaman-nya, membentuk iman Katolik (Universal) yang baru, yang dia membangunnya itu dengan harapan demi mempersatukan kekaisaran-nya.
Sementara beberapa doktrin Katolik tidak murni [bukan lagi yang asli], hal ini penting untuk mengetahui bahwa Yahweh menggunakan umat Katolik dalam melakukan pekerjaan evangelis yang penting. Umat Katolik bersatu dalam satu landasan para rasul dan nabi (seperti perintah Kitab Suci). Mereka juga memanfaatkan kekuatan organisasi yang terpadu untuk memproyeksikan iman dalam Meshias Yahudi sampai ke ujung bumi. Jadi Yahweh menggunakan mereka untuk membantu anak-anak Abraham yang hilang dan tersebar dan Israel mengambil langkah pertama mereka menuju Yeshua.
Sementara agama Katolik melakukan pekerjaan injili yang hebat, dan sementara agama Katolik membawa orang-orang dalam paganisme selangkah lebih dekat kepada Yeshua, itu juga menubuatkan bahwa umat Katolik akan menganiaya orang-orang kudus selama satu masa, dan masa-masa, dan setengah masa (yaitu, 1.260 tahun).
Daniel 7: 25
25 dan berbicara kata-kata melawan Yang Maha Tinggi, dan menghabisi orang-orang kudus [qodeshim] dari Yang Maha Tinggi, dan berniat untuk mengubah Waktu-Waktu Perjanjian dan Torah [Shabbath dan hari-hari perayaan-Nya], dan mereka diberikan kedalam tangan-nya selama satu masa dan masa-masa dan setengah masa.[1.260 tahun]
Sulit untuk menentukan tanggal yang tepat dalam gerakan Roh, tetapi ini mungkin berkaitan dengan 1.260 tahun antara pemadatan [solid] doktrin Kristen di akhir tahun 200-an, dan pernyataan Martin Luther pada tahun 1517 bahwa kepausan menggenapi nubuat tentang anti-meshias. Dengan ini, pengantin wanita mulai mempelajari Kitab Suci, dan memisahkan diri dari umat Katolik dalam upaya untuk kembali ke iman apostolik yang asli. Dengan demikian, tubuh Meshiah terpecah.
Yang lain sebelum Luther mengklaim bahwa kepausan menggenapi nubuatan [prophetic] atas anti-meshias, tetapi karena rata-rata manusia tidak memiliki salinan Kitab Suci, dia tidak dapat memeriksa [membuktikan] tuntunan-tuntunan [klaim] ini. Banyak pakar sepakat bahwa penemuan mesin cetak Gutenberglah yang memungkinkan Reformasi Protestan. Pria rata-rata sekarang dapat membaca Kitab Suci bagi diri-nya sendiri untuk memverifikasi [membuktikan] klaim [tuntunan/gugatan] Luther. Pengantin wanita terbebas dari kepausan, memulai perjalanan panjang-nya untuk kembali ke iman semula [asli]. Seperti yang Yeshua katakan — bahwa kita akan tahu kebenaran, dan kebenaran akan membuat kita bebas.
Yohanan (Johanes) 8: 32
32 ‘’dan kamu akan tahu kebenaran itu, dan kebenaran itu akan membuat kamu bebas.’’
Pengetahuan adalah pedang bermata dua. Peningkatan penelitian menyebabkan peningkatan ketidaksetujuan – dan ini menyebabkan fragmentasi [pemecahan menjadi berkeping] dalam tubuh Meshias. Saat ini banyak orang tidak memikirkan adanya fragmentasi di dalam tubuh, tetapi seperti yang tertera pada studi lainnya, fragmentasi seperti itu dilarang. Namun, fragmentasi ini diperlukan untuk kembali kepada kebenaran — dan harapan itu adalah bahwa sebagai tersisa yang termotivasi terus belajar, bahwa pada akhirnya semakin banyak orang akan menyatukan kebenaran. Namun, sementara ini tampaknya terjadi, ada orang lain yang berhenti mencapai tujuan. Untuk melihat ini, mari kita lihat jejak yang ditinggalkan oleh mereka yang mencari kebenaran.
Yahweh menggunakan Ellen White untuk menyatakan perlunya menjaga [memelihara] hari Shabbath. Kemudian pada awal 1900-an (dengan munculnya radio), Herbert Armstrong menyatakan perlunya menjaga juga hari-hari Perayaan dalam Kitab Suci. Akhirnya, Angus dan Batya Wootten digunakan pada tahun 1970 untuk mengembalikan kebenaran bahwa kita dipanggil sebagai orang Israel. Seolah-olah Yahweh telah melewati suatu urapan tertentu selama berabad-abad, seperti para pelari “melewati tongkat” satu ke yang lain, masing-masing menunjuk jalan sedikit lebih dekat ke iman semula [asli].
Mengapa begitu banyak gembala yang berbeda dibutuhkan? Domba tidak bergerak dengan cepat, atau transisi dengan baik. Itu telah mengambil kawanan domba lebih dari lima ratus tahun hanya untuk mencapai sejauh ini — dan banyak dari mereka berpikir bahwa mereka telah tiba, meskipun masih ada jalan yang sangat panjang. Secara harfiah, seperti domba, mereka memiliki penglihatan yang buruk, dan tidak dapat melihat lebih jauh dari padang rumput di mana mereka sekarang. Yahweh mungkin perlu mengangkat lebih banyak lagi gembala untuk membawa mereka melalui banyak padang rumput yang ditingkatkan secara bertahap sebelum mayoritas kawanan domba siap untuk tatanan [peraturan] yang sungguh nyata dan yang saling terikat lima bagian itu. Ini bukanlah masalah — inilah yang dibutuhkan oleh sebagian besar kawanan doma [jemaah].
Pelayanan ini juga dapat dilihat sebagai rangkaian melangkah atau meratakan batu-batu. Kembali pada zaman kuno, jalan raya dibuat dengan menempatkan batu trotoar bersama. Dapatkah bahwa Roh menciptakan jalan raya dari perataan batu-batu seperti ini, jadi ketika DIA memanggil umat-Nya keluar dari bangsa-bangsa, mereka akan memiliki waktu yang lebih mudah menemukan jalan mereka pulang ke rumah?
Yeshayahu (Yesaya) 62: 10-11
10 Lewatilah, lewatilah gerbang itu! Persiapkanlah jalan bagi orang-orang itu. Bangunlah, bangunlah jalan raya itu! Pindahkanlah batu-batu itu. Angkatlah spanduk bagi orang-orang itu!
11 Lihatlah, יהוה telah memproklamasikan untuk akhir dari bumi itu: ‘’Katakanlah kepada anak wanita Tsiyon, ‘Lihatlah, pembebasan-mu telah datang; lihatlah, penghargaan-Nya ada bersama DIA, dan pekerjaan-Nya dihadapan DIA.’ ‘’
Kita masih jauh dari hal persatuan yang Yeshua perintahkan, tetapi di bab berikutnya kita akan melihat beberapa titik di mana Yahweh dapat mulai membawa para pelayanan-nya bersama dalam bentuk kesatuan yang mengikat lima bagian yang DIA inginkan.