Dalam Kitab Wahyu 19, kita melihat bagaimana Yeshua datang dengan tentara kudus-Nya pada Armageddon, dan kemudian menghantam tentara Gog dan Magog. Sekarang, dalam Kitab Wahyu 20, seorang utusan (malaikat) turun dari surga, mengikat Setan, dan melemparkan mereka ke dalam jurang maut selama 1.000 tahun.
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 20: 1-3
1 Dan aku melihat seorang utusan [ישוע] turun dari Shamayim, memiliki kunci lubang yang dalam dan suatu rantai besar di tangannya.
2 Dan DIA menangkap naga itu, si ular tua, yang adalah Iblis dan Setan, dan diikatnya untuk seribu tahun,
3 dan dilemparkannya ia ke dalam lubang yang dalam itu, dan ditutupnya dia, dan disegelnya dia, sehingga dia tidak menyebabkan bangsa-bangsa lagi disesatkan sampai masa seribu tahun selesai. Dan sesudah itu dia harus dilepaskan untuk sementara waktu.
Utusan dalam ayat 1 hanya bisa menjadi Yeshua, karena hanya Elohim yang memiliki kekuatan untuk mengikat Setan. Ini berarti Wahyu 20 adalah bab sisipan paralel dengan pasal 19.
Kita telah belajar bahwa Yeshua akan kembali ke surga setelah Armageddon, mengambil bersama DIA semua orang yang jatuh tertidur [meninggal dunia] ketika percaya kepada-Nya. Mereka yang menjadi martir bagi DIA akan mengatur dan memerintah bersama-Nya selama 1.000 tahun, duduk di atas takhta (di ruang takhta dalam surga).
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 20: 4-6
4 Dan aku melihat takhta-takhta – dan mereka duduk di atasnya, dan keadilan diberikan kepada mereka – dan kehidupam mereka yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian mereka untuk ישוע dan karena Firman יהוה, dan yang tidak menyembah binatang itu, maupun patung-nya, dan tidak menerima tanda pada dahi mereka atau diatas tangan mereka. Dan mereka hidup dan memerintah bersama Meshiah selama seribu tahun.
5 Dan sisa orang mati tidak hidup lagi sampai seribu tahun selesai – Inilah kebangkitan pertama.
6 Diberkatilah dan kuduslah orang yang memiliki bagian dalam kebangkitan pertama. Kematian kedua tidak memiliki kekuasaan tentang hal ini, tetapi mereka akan menjadi kohenim/imam-imam יהוה dan Meshiah, dan akan memerintah bersama DIA seribu tahun.
Tetapi jika Yeshua dan mereka yang dibawa ke surga tinggal di surga selama 1.000 tahun, lalu apa yang terjadi dengan Ephraim yang menyadari akan identitas Israel mereka setelah Armageddon? Bagaimana mereka kembali ke tanah air? Dan apa yang mereka lakukan selama 1.000 tahun?
Yeremia 3:18 mengatakan kepada kita bahwa umat Ephraim dan Yahudi akan “berjalan” pulang kembali ke tanah Israel.
Yirmeyahu (Yeremia) 3:18
18 “Pada hari-hari itu kaum [rumah] Yehuda akan berjalan dengan kaum [rumah] Israel, dan mereka akan datang bersama-sama keluar dari negeri utara ke tanah yang telah Kuberikan sebagai milik pusaka untuk leluhur mereka.”
Demikian pula, Yesaya 66 memberi tahu kita bahwa umat Ephraim akan pulang kembali bersama kuda-kuda dan pada kereta perang dan dalam tandu, pada bagal [anak kuda dan keledai] dan onta.
Yeshayahu (Yesaya) 66: 20-21
20 Kemudian mereka akan membawa semua saudara-saudara-mu sebagai persembahan kepada יהוה keluar dari segala bangsa-bangsa, pada kuda-kuda dan dalam kereta dan di tandu, pada bagal dan unta, untuk ke gunung Qodesh/Kudus-KU, Yerushalayim, “demikianlah Perkataan יהוה,” seperti anak-anak Yisra’el membawa korban dalam wadah yang tahir/bersih ke dalam rumah יהוה.
21 Dan dari mereka juga AKU akan mengambil sebagai Kohenim/imam-imam dan orang Lewi, “demikianlah Perkataan יהוה.
Meskipun tampaknya masuk akal bahwa ini mungkin merujuk pada kereta, pesawat, mobil, dan bus hari ini, intinya adalah bahwa umat Ephraim akan pulang kembali dengan cara alami. Selanjutnya, ketika mereka pertama kali tiba di rumah, mereka akan terus mengikuti prinsip-prinsip demokrasi Babylonia, di mana mereka akan “menunjuk” satu pimpinan untuk diri mereka sendiri. Ini berbicara tentang seorang pemimpin terpilih.
Hoshea (Hosea) 1:11
11 Dan anak-anak Yahudah dan anak-anak Yisra’el akan berkumpul bersama-sama, dan mengangkat bagi mereka satu pemimpin, dan akan datang dari dunia, sebab hebatlah hari Yizre’el itu!
Demokrasi Babylonia, bagaimanapun, bukanlah cara Yahweh. Karena itu, pada suatu titik Yahweh akan mengangkat seorang pria yang disebut sebagai “Dawid, raja mereka” (lihat ayat 9).
Yirmeyahu (Yeremia) 30: 6-10
6 ‘Bertanyalah sekarang, dan lihatlah apakah seorang pria melahirkan. Mengapa aku melihat setiap pria dengan tangan-nya di pinggang-nya seperti seorang wanita dalam proses persalinan, dan semua wajah menjadi pucat ?
7 ‘Oh ! Alangkah hebatnya hari itu, tidak pernah ada seperti itu. Dan itu adalah waktu penderitaan Ya’aqob, tetapi dia akan diselamatkan keluar darinya.
8 ‘Dan akan terjadi pada hari itu,’ kata יהוה Tsebaot, ‘bahwa AKU mematahkan kuknya dari leher-mu, dan melepaskan ikatan-ikatan-mu, dan tidak ada lagi orang-orang asing yang memperbudak mereka.
9 ‘Dan mereka akan melayani יהוה Elohim mereka dan Dawid raja mereka yang AKU bangkitkan untuk mereka.
10 ‘Dan kamu, janganlah khawatir, O Ya’aqob hamba-KU, “demikianlah kata יהוה,” janganlah menjadi kecil hati [patah semangat], O Yisra’el. Karena lihatlah, AKU akan menyelamatkan kamu dari jauh, dan keturunan kamu dari negeri pembuangan mereka. Dan Ya’aqob akan pulang kembali, dan beristirahat dan merasa nyaman, dan tidak ada orang yang akan membuat-nya bermasalah.
Melanjutkan pada ayat 21, kita belajar bahwa bangsawan Yisra’el akan berada di antara mereka, dan gubernur mereka akan berasal dari tengah-tengah mereka. Terjemahan yang berbeda membuat bagian ini dengan cara yang berbeda, tetapi apa yang perlu kita lihat di sini adalah bahwa para pemimpin ini bukanlah Yeshua, karena Yeshua tidak akan dipilih, dan DIA tidak akan berbagi kekuasaan dengan siapa pun.
Yirmeyahu (Yeremia) 30: 18-21
18 “Maka berkatalah יהוה , Lihatah, AKU mengembalikan tawanan tenda-tenda Ya’aqob, dan memberi belaskasihan pada tempat-tempat tinggal-nya. Dan kota akan dibangun di atas bukit mereka sendiri, dan istana berdiri pada tempatnya sendiri yang tepat.
19 ‘Dan dari mereka akan muncul ucapan syukur dan suara orang-orang yang tertawa. Dan AKU akan melipat gandakan mereka, dan mereka tidak akan berkekurangan. Dan AKU akan menghargai mereka, dan mereka tidak akan merasa minder.
20 ‘Dan anak-anak mereka juga akan menjadi seperti sebelumnya, dan jemaat mereka akan diteguhkan dihadapan AKU. Dan AKU akan menghukum semua orang yang menindas mereka.
21 ‘Dan Pangeran-nya akan ada dari dia, dan Pemeritahan-nya akan datang dari antara dia. Dan AKU akan membawa dia dekat, dan dia akan mendekati AKU, karena siapakah ini yang menjanjikan hati-nya untuk mendekati AKU?’ kata יהוה.
Kita juga tahu bahwa selama Milenium, akan ada sebuah bait suci di mana seorang pangeran (nasiy) akan melayani.
Yehezqel (Yehezkiel) 45:22
22 “Dan pada hari itu raja/pangeran (Ibrani: נשיא ‘Nah-see’) harus mempersiapkan bagi dirinya dan bagi seluruh rakyat negeri itu seekor lembu jantan untuk pengorbanan dosa.
Pangeran ini tidak bisa menjadi Yeshua, karena Yeshua tidak berdosa. Sebaliknya, pangeran ini mempersembahkan pengorbanan dosa untuk dirinya sendiri, serta semua orang. Lebih lanjut, Yehezkiel 46:16 mengatakan kepada kita bahwa dia akan mengambil istri duniawi, dan memiliki putra-putra duniawi.
Yehezqel (Yehezkiel) 46: 16
16 ‘Maka berkatalah Guru Agung יהוה, “Ketika paneran itu memberikan hadiah dari beberapa warisan-nya kepada anak-anak-nya laki, itu menjadi hak milik anak-anak-nya laki, itu adalah milik mereka didalam pewarisan.
Pangeran duniawi ini tidak bisa menjadi Yeshua. Lebih jauh lagi, Raja diatas segala raja-raja tidak mungkin dapat berada di bumi ini pada saat yang sama, di mana raja/pangeran ini memimpin bangsa, setidaknya pada satu level, Yeshua adalah Yahweh, dan Yahweh mengatakan bahwa DIA tidak akan berbagi kemuliaan-Nya dengan yang lain.
Yeshayahu (Yesaya) 42: 8
8 “Akulah יהוה, itulah Nama-KU; dan kemuliaan-KU tidak akan AKU berikan kepada yang lain, juga penghormatan-KU tidak kepada patung-patung berhala.
Juga perhatikan bahwa pangeran ini dilarang menggunakan gerbang yang sama yang digunakan Yeshua pada abad pertama. Oleh karena itu pangeran ini tidak dapat menjadi Yeshua, karena tidak masuk akal bahwa Yeshua akan diblokir dari menggunakan gerbang yang DIA gunakan sebelumnya (hanya karena DIA menggunakan itu).
Yehezqel (Yehezkiel) 44: 2-3
2 Dan יהוה berkata kepada-ku, “Gerbang ini ditutup, itu tidak dibuka, dan tidak ada seorangpun masuk dari situ, karena יהוה Elohim Yisra’el [yaitu, Yeshua] telah masuk melaluinya, dan itu harus ditutup.
3 ‘’Pangeran [raja] itu, karena sebagai raja, dia duduk di dalamnya untuk makan roti di hadapan יהוה, masuk melalui serambi gerbang, dan keluar dengan jalan yang sama.’’
Akan ada pemimpin manusia lainnya selama milenium juga. Kejadian 49 berbicara tentang seorang pemimpin nasional yang besar yang akan muncul dari suku Yoseph. Ini adalah bagian yang sulit, jadi mari kita melihatnya dalam bahasa Ibrani.
B’reshith (Kejadian) 49: 22-24 22 “Yoseph adalah suatu cabang dari sebuah pohon yang mengeluarkan buah, suatu cabang dari sebuah pohon yang mengeluarkan buah dengan suatu sumber, cabang-cabangnya menjalar melewati suatu dinding. 23 ‘’Dan para pemanah itu telah mendukakan dia dengan pahit, menembak dia dan membenci dia. 24 ‘’Tetapi busur-nya tetap didalam kekuatan, dan lengan tangan-nya dibuat kuat oleh tangan Perkasa Elohim Ya’aqob – dari sana adalah Gembala itu, Batu Cadas Yishra’el-… |
“ (22) בֵּן פֹּרָת יוֹסֵף בֵּן פֹּרָת עֲלֵי עָיִן | בָּנוֹת צָעֲדָה עֲלֵי שׁוּר: (23) וַיְמָרֲרֻהוּ וָרֹבּוּ | וַיִּשְׂטְמֻהוּ בַּעֲלֵי חִצִּים: (24) וַתֵּשֶׁב בְּאֵיתָן קַשְׁתּוֹ וַיָּפֹזּוּ זְרֹעֵי יָדָיו | מִידֵי אֲבִיר יַעֲקֹב מִשָּׁם רֹעֶה אֶבֶן יִשְׂרָאֵל |
Ayat 24 mengatakan seseorang yang disebut “Gembala, Batu Yisra’el” akan muncul dari suku Yoseph (Manasye atau Ephraim).
24b dari sana adalah Gembala itu, Batu Cadas Yishra’el-… | “ מִשָּׁם רֹעֶה אֶבֶן יִשְׂרָאֵל |
Ini tidak mungkin Yeshua, karena Yeshua muncul dari suku Yehuda [Yahudah].
Ibrim (Ibrani) 7: 14
14 Karena sangat jelas bahwa Guru Agung kita muncul dari Yahudah, suatu suku yang yang tidak pernah Mosheh katakan berkenaan dengan keimaman [kehunnah]
Lebih lanjut, judul “Gembala” dan “Batu Yisra’el” menyiratkan kemuliaan. Oleh karena itu, jika seorang manusia yang disebut Batu Yisra’el dan Gembala yang berkuasa dan memerintah, maka secara logis Yeshua (yang adalah Gembala Baik kita, Batu Karang kita, dan Raja kita) tidak dapat hadir secara fisik pada saat yang bersamaan.
Kepemimpinan manusia dari bangsa itu selama ketidakhadiran Yeshua selama 1.000 tahun sangat konsisten dengan Daniel 7:27 dan bagian-bagian lain, yang memberi tahu kita bahwa kerajaan dan kekuasaan akan diberikan kepada orang-orang kudus (yang adalah tubuh-Nya).
Daniel 7: 27
27 ‘Dan pemerintahan itu, dan peraturan itu, dan kebesaran pemerintahan semua di bawah langit, akan diberikan kepada orang-orang, orang-orang kudus [qodeshim] milik Yang Maha Tinggi. Pemerintahan-Nya adalah suatu pemerintahan yang kekal, dan semua peraturan itu akan melayani dan mentaati DIA.’