Seperti yang tertera pada studi Nazarene Israel, Yeshua datang untuk menggulingkan tatanan rabbinic yang korup [rusak], dan menggantikannya dengan tatanan Melkisedek yang diperbaharui. Itulah sebabnya dalam Kisah Para Rasul 15, para rasul menegaskan bahwa tradisi kerabian tidak memiliki tempat dalam tatanan Melkisedek.
Para rasul memutuskan bahwa jika orang-orang yang baru bertobat masuk dalam lingkungan berjemaah jika mereka setuju untuk menjauhkan diri dari empat hal yang mana Torah katakan kamu harus terputus [memisahkan diri] dari bangsa [kelompok] yang (penyembahan berhala, amoralitas seksual, daging yang tercekik [atau najis], dan memakan darah).
Ma’aseh (Kisah Para Rasul) 15: 19-21
19 ‘‘Karena itu saya menilai bahwa kita seharusnya tidak menyulitkan mereka di antara bangsa-bangsa asing (gentiles) yang akan kembali ke Elohim,
20 tetapi sebaiknya kita menulis kepada mereka untuk menjauhkan diri dari pencemaran-pencemaran berhala, dan dari melacur, dan dari apa yang tercekek, dan dari darah.
21 ‘’Karena dari generasi-generasi zaman dahulu Mosheh mempunyai, di setiap kota, mereka menyatakannya yang dibacakan dalam persekutuan-persekutuan setiap Shabbath.’’
Tetapi perhatikan bahwa begitu orang-orang yang baru bertobat setuju untuk menjauhkan diri dari empat pencemaran ini, maka mereka diizinkan masuk ke dalam suatu persekutuan yang untuk di pertanggungjawabkan (persepuluhan) dengan pemimpin jemaah. (Yudaisme selalu memiliki persepuluhan wajib). Inilah yang Sha’ul sebut setiap bagian “melakukan bagiannya.”
Eph’siyim (Ephesus) 4: 16
16 dari keseluruhan Tubuh, hubungkanlah dan rajutlah bersama-sama dengan setiap apa yang persediaan bersama, sesuai dengan pekerjaan dimana masing-masing bagian melakukan bagiannya, menyebabkan pertumbuhan Tubuh bagi pembangunan itu sendiri didalam kasih.
Tidak masalah apakah kita berbicara tentang tubuh manusia, pohon, atau jenis organisasi apapun, setiap organisme yang hidup harus saling memberi solusi. Jika tidak ada semacam saling memberi yang wajar antara bagian-bagian itu, tidak ada kehidupan. Artinya, tanpa hubungan pertanggungjawaban antara bagian-bagiannya, bagian-bagian itu sudah mati.