Zekaryah 8: 18-19 berbicara tentang empat hari puasa tradisional buatan manusia yang tidak diperintahkan di dalam Torah. Haruskah kita melakukannya?
Zekaryah (Zakharia) 8: 18-19
18 Dan firman יהוה Tsebaot [Penguasa] datang kepada-ku, mengatakan:
19 “Demikian yang dikatakan יהוה Tsebaot, ‘Puasa yang ke-empat, dan puasa yang ke-lima, dan puasa yang ke-tujuh, dan puasa yang ke-sepuluh, adalah untuk menjadi sukacita dan kegembiraan, dan menyenangkan waktu yang ditentukan untuk rumah Yahudah – dan mereka akan mencintai kebenaran dan kedamaian.’
Banyak orang secara keliru percaya bahwa perikop ini berarti bahwa Rumah Yehuda memelihara [mentaati] hari-hari puasa tradisional buatan manusia ini dengan sukacita dan kegembiraan, tapi ini sama sekali bukan maksud YHWH. Sebaliknya, YHWH menyuruh orang-orang Yahudi untuk tidak berpuasa, tapi untuk bersenang-senang pada hari-hari itu.
Bagaimana hari puasa ini dimulai? Ketika Raja Nebukadnezar dari Babylon membawa orang-orang Yahudi ke pembuangan, dia membakar Rumah YHWH dengan api, dan menghancurkan tembok-tembok Yerusalem di sekelilingnya.
Melakim Bet (2 Raja-Raja) 25: 8-10
8 Dan pada bulan yang kelima, pada tanggal tujuh bulan itu yang merupakan tahun kesembilan belas dari raja Nebukadnetstsar raja Babel, Nebuzaradan kepala penjaga, seorang pelayan raja Babel, datang ke Yerusalayim.
9 Dan dia membakar Rumah יהוה dan rumah raja, dan semua rumah-rumah di Yerusalayim – bahkan setiap rumah pembesar dia bakar dengan api.
10 Dan semua tentara orang-orang Kasdim yang bersama-sama dengan kepala penjaga itu menghancurkan tembok-tembok di Yerusalayim di sekelilingnya.
Orang-orang Yahudi menanggapi dengan menyatakan empat hari puasa tradisional: hari kesembilan bulan keempat, hari kesepuluh bulan kelima, hari ketiga bulan ketujuh, dan hari kesepuluh dari bulan kesepuluh. Perhatikan bahwa ini tidak mengacu pada Hari Penebusan, atau Yom Kippur, yang merupakan hari kesepuluh dari bulan ketujuh.
Wayyiqra (Imamat) 23: 27-28
27 ‘’Pada hari kesepuluh bulan ketujuh [10 Tisri] ini adalah Yom ha’Kippurim [Penebusan]. Itu akan menjadi suatu pertemuan yang kudus bagi kamu. Dan kamu harus menderitakan diri-mu [ada penyesalan yang mendalam], dan harus membawa suatu persembahan yang dibakar kepada יהוה.
28 ‘’Dan kamu tidak boleh bekerja pada hari yang sama, karena itu adalah Yom Kippurim, untuk melakukan pendamaian bagi kamu dihadapan יהוה Elohim kamu.
Mereka dari Orthodoks / orang Farisi memiliki alasan mereka untuk hal-hal ini, tetapi bukan tujuan kami untuk masuk ke sini. Sebaliknya, dengan sederhana mari kita perhatikan bahwa YHWH memerintahkan kita untuk berhati-hati agar tidak menambahkan ke perayaan-perayaan yang DIA sudah perintahkan agar kita tetap mempertahankan [melakukannya], didalam Torah-Nya.
Debarim (Ulangan) 4: 2
2 “Janganlah menambah kepada Perkataan yang AKU perintahkan kepada kamu, dan janganlah mengurangi darinya, sehingga untuk menjaga Perintah-Perintah יהוה Elohim kamu itu yang AKU perintahkan bagi-mu.”
Mari kita tinjau sejarah secara singkat, sehingga kita dapat lebih memahami konteks Zakharia 8: 18-19.
YHWH memberi tahu Yeremia bahwa DIA akan mengizinkan orang Yahudi untuk kembali ke tanah-Nya setelah tujuh puluh tahun Pengasingan mereka selesai.
Yirmeyahu (Yeremia) 29: 10
10 “Karena demikian kata יהוה , Ketika tujuh puluh tahun diselesaikan, di Babel AKU akan mengunjungi kamu dan menetapkan perkataan baik-KU terhadap kamu, untuk membawa kamu kembali ke tempat ini.
Daniel menghitung tahun-tahun itu, dan kemudian berdoa agar YHWH akan mengingat umat-Nya, dan berbelas kasihan kepada mereka.
Daniel 9: 1-3, 25-27
1 Pada tahun pertama zaman Dareyawesh [Darius] anak laki dari Ahashwerosh, keturunan dari orang Madia, yang ditunjuk sebagai penguasa atas raja orang Kasdim
2 pada tahun pertama pemerintahan-nya aku, Dani’el, mengamati [memperhatikan] dari Kitab Suci jumlah tahun-tahun itu, sesuai dengan perkataan יהוה yang diberikan kepada Yirmeyah nabi itu, untuk menyelesaikan pembuangan Yerushalayim akan menjadi tujuh puluh tahun.
3 Maka aku menengadahkan wajah-ku ke arah יהוה Elohim untuk mencari melalui doa dan permohonan, dengan berpuasa, dan mengenakan kain karung [berkabung], dan abu.
Seorang menabur, dan yang lain menuai. YHWH kemudian mengirim firman melalui Nabi Zakharia, bahwa Yehuda akan mulai kembali ke tanah-Nya.
Zekaryah (Zakharia) 1: 14-16
14 Dan utusan itu yang berbicara dengan-ku mengatakan kepada-ku, ‘’Nyatakanlah, katanya, ‘Maka kata יהוה Tsebaot, ‘’AKU telah cemburu untuk Yerushalayim dan untuk Tsiyon dengan sangat cemburu.
15 ‘’Dan AKU sangat marah dengan bangsa-bangsa yang merasa aman, karena ketika AKU sedikit marah, mereka melanjutkan kejahatan!’’
16 ‘Oleh karena itu maka kata יהוה, “AKU akan kembali ke Yerushalayim dengan berbelas kasih. Rumah-KU akan dibangun di situ,’’ demikian pernyataan יהוה Tsebaot, ‘’dan lintasan [garis] seorang peneliti dibentangkan di atas Yerushalayim.” ’
Kita membahas lebih banyak tentang sejarah dalam bab tentang Kitab Esther, tetapi pada zaman Ezra dan Nehemia, orang Yahudi mulai kembali ke tanah-air, dan mereka juga mulai membangun Bait Suci Kedua.
Ezra (Ezra) 3: 8
8 Dan pada bulan kedua tahun kedua dari kedatangan mereka ke Rumah Elohim, di Yerushalayim, Zerubbabel anak laki dari She’alti’el, dan Yeshua anak laki dari Yotsadaq, dan sisa orang dari saudara-saudara mereka para imam itu dan orang Lewi, dan semua mereka yang telah datang keluar dari pembuangan ke Yerushalayim, memulai, dan mereka menunjuk orang-orang Lewi dari umur dua puluh tahun ke atas mengawasi [mengatur] pekerjaan Rumah יהוה.
Namun, sekarang setelah orang-orang Yahudi kembali ke Tanah air dan Bait Suci sedang dibangun kembali, orang-orang Yahudi ingin tahu apakah mereka harus terus menjaga hari-hari puasa yang telah mereka laksanakan sebab dari penghancuran bait suci. YHWH menjawab dengan serangkaian pertanyaan kepada mereka, pada dasarnya bertanya kepada mereka, “Ketika saudara berpuasa dan berkabung selama tujuh puluh tahun ini, apakah saudara benar-benar berpuasa bagi-Ku? (Tidak.) Bukankah saudara sungguh-sungguh cepat karena untuk diri sendiri? (Iya). Karena aku tidak pernah memberitahu kamu untuk berpuasa pada hari-hari itu! Mengapa saudara tidak mempertahankan Torah yang AKU berikan melalui Mosheh (Musa)? ”
Zekaryah (Zakharia) 7: 1-7
1 Dan pada tahun keempat Pemerintahan raja Dareyawesh [Darius] datanglah perkataan יהוה itu untuk Zekaryah, pada keempat [tanggal] bulan ke sembilan, Kislew.
2 Sekarang Beyth El telah mengirim Sar-Etser, bersama Regem-Melek, dan orang-orang-nya, untuk berdoa dihadapan יהוה,
3 mengatakan kepada para kohen [imam] yang menjadi anggota Rumah יהוה Tsebaot, dan kepada para nabi, mengatakan, “Haruskah aku menangis pada bulan kelima dan berpuasa seperti yang telah aku lakukan bertahun-tahun?”
4 Kemudian perkataan יהוה Tsebaot itu datang kepada-ku, mengatakan,
5 “Berbicaralah kepada semua orang di negeri itu, dan kepada para kohen [imam], mengatakan, “Ketika kamu berpuasa dan meratapi [menyesali] di bulan kelima dan ketujuh semua ini tujuh puluh tahun, apakah kamu sungguh berpuasa untuk AKU – untuk AKU?
6 ‘Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum, bukankah itu untuk mereka yang makan dan untuk mereka yang minum?
7 ‘Apakah ini bukan kata-kata yang יהוה nyatakan melalui para nabi yang terdahulu ketika Yerushalayim dan kota-kota disekitar itu dihuni dan dengan aman, dan Selatan dan dataran rendah dihuni?’
Dengan kata lain, “Mengapa kamu membuat hari puasa kamu sendiri? Mengapa kamu tidak terus memelihara perkataan-KU?”
Orang mungkin bertanya mengapa itu menjadi suatu masalah jika saudara-saudara kita Yahudi ingin membuat beberapa hari puasa mereka sendiri, untuk menghormati YHWH di atas dan seterusnya apa yang YHWH katakan DIA ingin kita lakukan. Jawabannya adalah bahwa YHWH tidak benar-benar menganggap itu untuk menghormati DIA. DIA memberi kita bukti lainnya, janganlah menambahkan pada perintah-perintah yang DIA berikan kepada kita.
Debarim (Ulangan) 12:32
32 “Apa pun yang AKU perintahkan kepada kamu, berhati-hatilah untuk diselidiki hal itu; kamu tidak boleh menambahnya atau menguranginya,”
Seperti yang sudah dijelaskan dalam Pohon Pengetahuan, Pohon Kehidupan, ujian besar itu adalah untuk melihat apakah kita akan melakukan apa yang diminta YHWH untuk kita lakukan (yaitu untuk menjaga Pohon Kehidupan), atau jika kita ingin ‘melakukan hal kita sendiri’ berdasarkan pikiran kita sendiri (yang merupakan Pohon Pengetahuan Baik dan Jahat). Ketika kita menambahkan suatu tambahan pada hari festival [perayaan], atau suatu puasa tambahan pada kalender-Nya bahwa itu persis apa yang dilarang YHWH. Raja Salomo mengatakan kepada kita bahwa orang-orang itu adalah pendusta.
Mishley (Amsal) 30: 6
6 Janganlah menambahkan ke Perkataan-Perkataan-Nya, Jangan sampai DIA menegur kamu, dan kamu didapatkan seorang pembohong.
Dan inilah mengapa hal itu sangat menyedihkan: Dalam bab pembuka buku ini (Mengapa Kalender Torah?) Kami menceritakan sebuah pepatah Yahudi kuno: bahwa kalender siapa pun yang saudara pelihara [lakukan], dia itulah yang saudara sembah. Jika kita berhati-hati untuk memelihara [melakukan] kalender YHWH, dan melakukan hanya sesuai yang DIA perintahkan, maka YHWH menganggap bahwa kita menyembah DIA. Namun, jika kita menjaga [melakukan] kalender yang telah dibuat oleh manusia, maka kita menyembah manusia: dan ini adalah menyembah obyek [wujud, benda] Penciptaan, daripada Sang Pencipta.
Tindakan seseorang menunjukkan kesetiaan seseorang. Jika kita mematuhi YHWH dengan senang hati, maka kesetiaan kita ada pada DIA. Namun, jika kita mematuhi manusia, maka kesetiaan kita tidak dengan YHWH, melainkan dengan manusia. Dalam pandangan YHWH, ini sama saja dengan pemberontakan melawan otoritas-Nya.
Ketika saya pertama kali dipanggil ke dalam Gerakan Mesianik, tampaknya bagi saya bahwa cara tercepat untuk mewujudkan kembali Iman yang Sekali [Pertama] kali Disampaikan kepada para Orang Suci yang untuk dilakukan seperti yang telah dilakukan oleh Yeshua dan para rasul-Nya: yaitu, untuk memulai dengan Yudaisme Periode Bait Suci Kedua, dan menolak semua yang bertentangan dengan Torah. Namun, ketika YHWH terus memimpin dan membimbing saya, saya mulai menyadari bahwa kita tidak dapat selalu melihat apa yang bertentangan dengan Torah; jadi saya mulai menyadari bahwa pendekatan yang lebih aman dan lebih pasti adalah memulai dengan Petunjuk Elohim (yaitu, Torah YHWH), dan kemudian tidak menambahkan apa pun ke dalamnya, maupun mengurangi apa pun darinya. Jika saya tidak dapat memeriksa [membuktikan] suatu tradisi [aturan-aturan] atau ajaran oleh Kata-kata Elohim (yaitu, kata-kata YHWH atau Yeshua), maka saya tidak dapat menganggapnya sebagai Torah.
Saudara-saudara kita Ortodoks menganggap bahwa ketika YHWH memberikan Torah kepada Moshe, DIA juga memberi Moshe kekuatan untuk memodifikasinya, sesuai kebutuhan. Mereka lebih lanjut menganggap bahwa mereka mewarisi kekuatan ini dari Moshe. Oleh karena itu mereka percaya bahwa adat [kebiasaan] dan tradisi buatan manusia mereka merupakan “Hukum Torah” literal; dan inilah tepatnya yang mereka sebut itu.
Zekaryah 8: 23
23 “Demikianlah kata יהוה Tsebaot, “Pada waktu itu sepuluh orang dari segala bahasa bangsa-bangsa dipahami, mereka akan memegang unjung jubah seorang pria Yahudi, mengatakan, “Marilah kita pergi dengan kamu, karena kita telah mendengar bahwa Elohim ada bersama kamu.”
Adalah hal yang luar biasa bahwa YHWH memanggil hamba-Nya Ephraim dari bangsa-bangsa, untuk kembali pulang ke warisan-nya di Tanah-air, Bahasa dan Hukum. Namun, sebanyak kita mengasihi saudara kita Yehuda, marilah kita berhati-hati tidak dengan mudah untuk menerima penafsiran-nya tentang ‘Hukum Torah’, janganlah sampai kita juga dinyatakan bersalah karena memberikan kesetiaan kita bukan kepada Sang Pencipta, tetapi untuk Penciptaan.
Semoga YHWH melepaskan seluruh umat-Nya dari semua ketidakbenaran, segera dan di zaman kita.
Di dalam Nama Yeshua,
Amen.