Sebelum kita membaca tentang duka cita [raungan] ketiga (sangkakala7) dan cawan penghakiman itu diperkenalkan [dimasukkan], kita akan bertemu dengan dua saksi Yahweh. Mereka melayani selama ketiga kesengsaraan [duka-cita] (sangkakala 5, 6, dan 7). Ini juga disebut saat Kesengsaraan Ya’aqob.
Sebelumnya kita lihat bagaimana Illuminati bekerja untuk merekayasa perang nuklir di Timur Tengah pada materai ke-6, yang memiliki tujuan menghasilkan dukungan publik luas untuk menyatukan [menjadikan] satu pemerintahan dunia. Ini akan menyebabkan paus untuk mendirikan sebuah bait suci di Bukit Bait Suci [Temple Mount], di mana orang-orang Kristen, Yahudi, dan Muslim semua akan beribadah berdampingan. Selama waktu ini kita juga dapat mengharapkan halaman luar untuk terbuka bagi semua agama non-Yahudi di dunia selama 42 bulan (3 1/2 tahun). Selama 42 bulan ini, kedua saksi akan memiliki wewenang untuk menahan hujan, dan untuk menghukum siapa saja yang mereka sukai dengan tulah-tulah. Pada akhir waktu [saat] itu, binatang itu (Setan) akan membunuh mereka; namun setelah 3 1/2 hari harfiah, dua saksi akan dibangkitkan dan dipanggil ke surga. Mari kita baca bagian [jalan lintas] sebelum kita mempelajarinya.
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 11: 1-14
1 Dan sebatang buluh seperti tongkat pengukur diberikan kepada-ku, dan utusan itu berdiri, mengatakan, “Bangkitlah dan ukurlah Mishkan [Tabernakel] Elohim, dan altar itu, dan mereka yang beribadah didalam itu.
2 “Tetapi keluarkanlah [usirlah] pengadilan yang ada di luar Mishkan [Tabernakel], dan janganlah mengukurnya itu, karena itu telah diberikan untuk bangsa kafir, dan mereka akan menginjak-injak [menindas] kota kudus dengan berjalan kaki selama empat puluh dua bulan.
3 “Dan AKU akan memberikan kepada dua saksi-saksi KU, dan mereka akan bernubuat seribu dua ratus enam puluh hari, menggnakan pakaian perkabungan.”
4 Mereka ini adalah dua pohon zaitun dan dua kaki dian yang berdiri di hadapan Elohim di muka bumi.
5 Dan jika setiap orang yang ingin membahayakan [melukai] mereka, api datang keluar dari mulut mereka dan menghabiskan musuh-musuh mereka. Dan setiap orang yang ingin membahayakan mereka, dia telah dibunuh di jalan itu.
6 Mereka inilah memiliki kekuasaan untuk menutup langit, sehingga tidak ada hujan datang di dalam hari-hari nubuat mereka. Dam mereka memiliki kekuasaan atas air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk menghantam bumi dengan segala bencana [wabah], sesering yang mereka ingikan.
7 Dan ketika mereka telah mengakhiri kesaksian mereka, binatang itu keluar dari lubang yang sangat dalam itu akan berperang melawan mereka, dan menguasai mereka, dan membunuh mereka,
8 dan mayat mereka tergeletak di jalan kota besar itu yang secara rohani di sebut Sedom dan Mitsrayim [Mesir], dimana juga Sang Guru kita tertusuk,
9 dan beberapa orang dan segala suku dan segala bahasa dan segala bangsa melihat mayat mereka selama tiga setengah hari, dan tidak diijinkan mayat mereka diletakkan di dalam kubur,
10 dan mereka yang tinggal di bumi bersukacita atas atas-nya dan bergembira. Dan mereka akan memberikan hadiah satu sama lainnya, karena ke-dua nabi tersebut disiksa orang-orang yang tinggal di bumi.
11 Dan sesudah tiga setengah hari itu roh kehidupan dari Elohim masuk kedalam mereka, dan mereka berdiri diatas kaki mereka dan ketakutan yang besar menimpa pada orang-orang yang melihat mereka.
12 Dan mereka mendengar suara nyaring dari shamayim [langit]] mengatakan kepada mereka, “Datanglah kemari.” Dan mereka pergi ke dalam shamayim di dalam awan, dan musuh-musuh mereka melihat mereka.
13 Dan pada jam itu terjadilah gempa bumi yang sangat dahsyat, dan sepersepuluh dari kota itu runtuh. Dan di dalam gempa bumi itu tujuh ribu manusia terbunuh, dan sisanya menjadi ketakutan dan memberikan kemuliaan kepada Elohim dalam shamayim itu.
14 Duka cita [perkabungan] yang kedua itu sudah berlalu, dan lihatlah, perkabungan yang ketiga itu datang dengan segera.
Orang sering bertanya-tanya apakah kedua saksi di sini adalah dua rumah, Yehuda dan Ephraim. Sangat mudah untuk berpikir hal ini, sebagaimana Yahweh menyebut Yehuda dan Ephraim adalah “saksi-Ku” dalam Yesaya 43.
Yeshayahu (Yesaya) 43: 10
10 “Kamu adalah saksi-saksi KU,” deklarasikanlah [nyatakanlah] יהוה,” Dan pelayan-KU yang kepada-nya AKU telah pilih, sehingga kamu mengetahui dan percaya AKU, dan mengerti bahwa AKU adalah DIA. Sebelum AKU tidak ada El [Yang berkuasa/Tuhan] dibentuk, maupun sesudah AKU tidak ada yang lain.
Meskipun kedua rumah itu jelas-jelas adalah saksi, mereka tidak bisa jadi dua saksi itu dari Wahyu 11, karena dua saksi ini mati dan diangkat ke surga. Jika dua rumah mati dan naik ke surga, itu akan menjadi akhir dari Kitab Suci (karena kita semua akan berada di surga). Tidak akan ada cerita lagi untuk diceritakan. Ini tidak bisa terjadi karena bagian lain memberi tahu kita bahwa dua rumah akan berada di sini selama cawan-cawan itu, Armageddon, Pengumpulan, dan millenium. Secara default, dua saksi ini harus dua individu.
Di dalam kitab Daniel kita belajar bahwa dari keluarnya perintah untuk memulihkan dan membangun Yerusalem, akan ada 7 minggu ditambah 62 minggu sampai Meshiah sang Pangeran.
Daniel 9: 25
25 “Ketahuilah, kemudian, dan mengertilah: dari keluarnya perintah untuk mengembalikan dan membangun Yerushalayim sampai Meshiah Pangeran itu adalah tujuh minggu dan enam puluh dua minggu. Itu akan dibangun kembali, dengan jalan jalan dan sebuah parit-perlindungan, tetapi dalam waktu kesengsaraan.
Artinya, akan ada 69 “minggu” dari tahun. Kata Ibrani di sini adalah shevua, yang merujuk hanya ke satu bagian dari tujuh.
¶ PL: 7620 shabuwa` (shaw-boo’-ah); atau shabua` (shaw-boo’-ah); juga (feminin) shebu`ah (sheb-oo-aw ‘); dengan tepat, partisip pasif dari PL: 7650 sebagai denominatif dari PL: 7651; harfiah, tujuh, yaitu seminggu (secara khusus, dari tahun-tahun):
Raja Artaxerxes memberi perintah ini pada 457 SM. Dari tanggal itu, akan ada 69 x 7 = 483 tahun sampai Meshiah, yang dimulai pelayanan-Nya sekitar tahun 26 M. Ayat 26 memberi tahu kita bahwa Yeshua akan ditentukan mati, tetapi bukan untuk diri-Nya (yaitu, bukan untuk dosa-dosa-Nya sendiri).
Narasi [Sejarah] jelas berbicara tentang Yeshua sampai titik ini. Namun, beberapa orang percaya ayat 26 berbicara tentang anti-meshiah (kepausan).
Daniel 9: 26
26 “Dan setelah enam puluh dua minggu Meshiah akan disingkirkan dan nihil. Dan masyarakat dari seorang pangeran datang [Titus] akan menghancurkan kota itu dan tempat qodesh/kudus. Dan berakhirnya itu dengan suatu banjir [luapan]. Dan penghancuran-penghancuran ditetapkan, dan pertarungan itu sampai berakhir.
Jenderal Romawi Titus menghancurkan kota dan tempat kudus, tetapi tidak ada banjir pada abad pertama (baik itu secara harfiah maupun spiritual). Oleh karena itu, ini harus tetap menjadi peristiwa masa depan.
Ayat 27 juga berbicara tentang anti-meshiah yang akan datang.
Daniel 9: 27
27 “Dan dia akan mengukuhkan suatu perjanjian dengan banyak selama satu minggu. Dan didalam pertengahan minggu dia akan mengakhiri penyembelihan dan jamuan pengorbanan. Dan pada sayap kekejian-kekejian ia harus meletakkan ketandusan, bahkan sampai penyempurnaan dan yang telah ditetapkan itu dicurahkan pada orang yang meletakkan ketandusan “
Sebagian orang percaya bahwa ayat 27 menunjuk pada Yeshua, tetapi Yeshua menegaskan perjanjian untuk sepanjang waktu (dan bukan hanya untuk satu minggu). Oleh karena itu, ayat 27 juga tampaknya mengacu pada anti-meshiah, yang akan mengkonfirmasi suatu perjanjian dengan banyak untuk satu “tujuh” (yaitu, periode tujuh tahun). Ini mungkin disertai dengan pengorbanan dan persembahan; Namun, di tengah-tengah tujuh (yaitu, pada tanda 3 1/2 tahun), anti-meshiah akan mengakhiri pengorbanan dan persembahan ini. Kedua saksi juga akan memulai pelayanan mereka sekitar waktu ini (selama 3 1/2 tahun), yang akan membawa kita ke akhir dari 7 tahun kesengsaraan.
Ayat 27 juga mengacu pada “orang yang membuat terpencil.” Ini mungkin merupakan referensi kepada Mahdi Islam (yang disebut meshiah Islam), yang memiliki hubungan kerja yang erat dengan paus.
Penyempurnaan mengacu pada pesta pernikahan, yang akan kita tunjukkan di bab-bab selanjutnya mengacu pada Armageddon. Ketika cawan pernikahan itu dicurahkan, itu dicurahkan pada yang terpencil (yaitu, mereka yang terbunuh).
Kitab Wahyu memberitahu kita bahwa kedua saksi dibangkitkan dari kematian setelah 3 1/2 hari.
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 11: 11
11 Dan sesudah tiga setengah hari itu roh kehidupan dari Elohim masuk kedalam mereka, dan mereka berdiri diatas kaki mereka dan ketakutan yang besar menimpa pada orang-orang yang melihat mereka.
Ini adalah harfiah 3 1/2 hari (dan bukan 3 1/2 tahun), karena pelayanan mereka sudah berlangsung 3 1/2 tahun. Kemudian kita juga akan ditunjukkan bahwa hanya ada 75 hari antara sangkakala ke-7 (tepat setelah dua saksi mati dan dibangkitkan) dan Armageddon – bukti lebih lanjut secara harfiah 3 1/2 hari.
Kita tidak diberitahu siapa kedua saksi itu, tetapi banyak yang percaya itu mungkin dua orang yang datang dalam roh Eliyahu (Elia) dan Moshe (Musa). Ini bukan sesuatu hal yang baru, seperti Yochanan HaMatbil (Yohanes Pembaptis) datang dalam roh Eliyahu.
Mattithyahu (Matius) 11: 14
14 “Dan jika kamu ingin menerimanya itu,d ia adalah Eliyahu yang hampir datang.
Masuk akal bahwa Ephraim mungkin datang dalam roh Eliyahu, karena Eliyahu adalah seorang Ephraim. Juga masuk akal bahwa seorang saudara Yahudi akan datang dalam roh Moshe, karena Moshe adalah seorang Lewi (dari keluarga Yehuda).
Gempa yang disebutkan dalam Wahyu 11:13 mungkin melambangkan pergolakan masyarakat.
Hitgalut/Hazon (Wahyu) 11: 13
13 Dan pada jam itu terjadilah gempa bumi yang sangat dahsyat, dan sepersepuluh dari kota itu runtuh. Dan di dalam gempa bumi itu tujuh ribu manusia terbunuh, dan sisanya menjadi ketakutan dan memberikan kemuliaan kepada Elohim dalam shamayim itu.
Ketika kedua saksi dibangkitkan, pasti ada pergolakan sosial. Beberapa orang akan memberikan kemuliaan kepada Elohim, tetapi tampaknya sesuatu [harta benda] tidak akan cukup mengubah untuk meyakinkan Yahweh untuk mengembalikan perkabungan ketiga, yang dimulai pada sangkakala ke-7.